MADIUN – Kepengurusan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Madiun masa bhakti 2025-2030 baru saja dilantik oleh Ketua Dekranasda, Ny. Erni Sri Handayani Hariwuryanto yang bertempat di Pendopo Muda Graha, Kabupaten Madiun, Selasa 30 September 2025.
Menanggapi kepengurusan Dekranasda yang baru itu, Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto yang juga sebagai pembina Dekranasda berharap kepada pengurus Dekranasda Kabupaten Madiun yang baru saja dilantik ‘langsung tancap gas’, bisa bekerja. Mengingat rencana kerja sudah disampaikan bahwa di tahun 2026 nanti, juga banyak programnya, tinggal pelaksanaan, dan eksekusinya.
“Mudah-mudahan dengan kepengurusan Dekranasda yang baru ini, inovasinya, kemudian kepeduliannya dengan para pengerajin di daerah Kabupaten Madiun betul-betul di manfaatkan dan bisa di maksimalkan,” ujarnya seusai kegiatan.
Karena bagaimanapun juga, lanjut Bupati, tanpa ada satu kolaborasi di antara kita semua, tentunya akan mengalami sebuah hambatan. Disampaikan syukur alhamdulillah dari ketua harian, tadi sudah membuat program-programnya.
Bahkan, insya alloh dari seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) bersama pengampu sudah memfasilitasi, dengan harapan Dekranasda Kabupaten Madiun bisa bergerak cepat. Termasuk, juga para pengerajin-pengerajinnya agar bisa eksis, dan berpartisipasi.
“Target di tahun 2026 nanti, diharapkan hasil ekonomi kreatif (Ekraf) dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kita, bisa naik kelas. Sementara ini, batik kita mungkin baru lokalan saja,” katanya.
Menurut Bupati, meski demikian kedepannya kita bisa memberikan layanan batik kepada seluruhnya. Termasuk, kita juga bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Madiun. Sehingga, perusahaan yang ada di Kabupaten Madiun bisa berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja.
Insya alloh nanti seragam daripada perusahaan tersebut, salahsatunya adalah pakaian batik khas Kabupaten Madiun. Pengurus Dekranasda Kabupaten Madiun, terus berupaya untuk memajukan batik khas Kabupaten Madiun.
Karena tadi sudah masuk rencana kerja Dekranasda Kabupaten Madiun, dan yang dipaparkan tadi dari Dinas Tenaga Kerja. Ketua Dekranasda Kabupaten Madiun serta pengurus lainnya, tentu akan mengoptimalkan kebutuhan perusahaan-perusahaan untuk menggunakan batik khas Kabupaten Madiun.
Diimbau kepada para pengerajin batik yang ada di Kabupaten Madiun, berkaryalah dengan tetap menjaga mutu. Untuk itu, kita minta untuk terus mengadakan pelatihan supaya kualitas batik berkualitas. Tentunya, kita juga tidak ingin batik khas Kabupaten Madiunbaru di pakai sekali saja sudah kusam, minimal harus bertahan satu tahun.
“Nantinya, kami kumpulkan para pengerajin batik yang ada di Kabupaten Madiun untuk mengikuti pelatihan. Setiap kecamatan, kita punya pengerajin batik. Jadi, sudah ada asosiasinya, sehingga tiap ada pelatihan membatik mereka dihadirkan,” ungkapnya.*(al/madiunonline.id)
