logo

Jelang Suro, Kapolda Jatim: Keamanan, Faktor Kunci Mendukung Iklim Investasi & Kemajuan Daerah  

Sabtu, 31 Mei 2025

MADIUN – Jelang gelaran tradisi 1 Suro 2025, Kapolda Jawa Timur’ Irjen Pol. Drs Nanang Avianto melakukan kunjungan kerja (kunker) di Madiun, yang merupakan ‘Kota Pendekar dan Kampung Pesilat Indonesia’.

Saat kunker, Kapolda menggelar kegiatan silaturrahmi Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) bersama tokoh masyarakat, dan perwakilan dari 14 perguruan pencak silat bertempat di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun.

Bahkan disela-sela itu, Kapolda Jatim juga secara resmi mengukuhkan Satgas (satuan tugas) Sentot Prawirodirejo, yang akan bertugas menjaga stabilitas selama perayaan tradisi 1 Suro 2025.

“Kegiatan ini, sebagai upaya mempererat sinergitas dalam mewujudkan Kamtibmas. Sebab, keamanan adalah faktor kunci dalam mendukung iklim investasi dan kemajuan daerah,” ujarnya, Senin 27 Mei 2025.

Menurutnya bahwa momentum penting ini, juga menjadi ajang memperkuat komunikasi antar perguruan silat, terutama menjelang tradisi 1 Suro yang sarat akan nilai-nilai budaya dan spiritual.

Karena, kita semua juga memiliki peran dalam menciptakan rasa aman. Sebab, Jawa Timur yang merupakan gerbang Nusantara baru, tentunya kita turut menjaganya. Sehingga, diharapkan wilayah Jawa Timur tetap aman dan nyaman.

“Dalam kegiatan silaturrahmi ini, saya mengapresiasi atas kehadiran lengkap peserta, baik dari jajaran Forkopimda maupun para tokoh masyarakat serta perwakilan perguruan pencak silat,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Jatim juga menyampaikan pentingnya peran media massa, khususnya dalam menyampaikan pesan-pesan positif kepada masyarakat Madiun dan sekitarnya.

Dapat diinformasikan disela kegiatan tersebut, juga dilaksanakan pengukuhan dan penandatanganan maklumat bersama yang ditandatangani oleh 14 Ketua Perguruan Pencak Silat yakni Satgas Sentot Prawirodirejo.

“Satgas ini, diharapkan menjadi garda terdepan dalam menciptakan kondusivitas selama bulan Suro di Madiun, yang dikenal sebagai ‘Kota Pendekar dan Kampung Pesilat Indonesia,” tandas Irjen Pol. Drs Nanang Avianto.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Jules Abraham Abast menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi ini, merupakan langkah strategis dalam menjaga keharmonisan antar perguruan pencak silat di Madiun.

“Maka dengan komunikasi yang baik antar perguruan silat, kita harap terjalin kemitraan yang kuat demi terciptanya Kamtibmas, khususnya di Jawa Timur,” terangnya, yang turut mendampingi Kapolda Jatim saat kunker di Madiun.

Seusai itu, Kapolres Madiun’ AKBP Mohammad Zainur Rofik juga menegaskan kepada segenap elemen masyarakat yang turut serta menjaga kodusifitas Kamtibmas di wilayah Madiun.

“Saya mengapresiasi, dan terima kasih kepada perguruan silat serta segenep tokoh masyarakat yang selama ini telah bersinergi dengan Polri dalam mewujudkan Kamtibmas yang kondusif,” ungkapnya.

Kapolres menambahkan dengan penandatanganan maklumat bersama ini, diharapkan sinergitas dalam menjaga Kamtibmas di Madiun khususnya dan Jawa Timur pada umumnya akan tetap solid, sehingga kondusifitas tetap terpelihara.*(al/madiunonline.id)

error: