logo

Pj. Bupati: Diharapkan Kab. Madiun Semakin Aman dan Kondusif

Minggu, 3 Maret 2024

MADIUN – Pj. Bupati Madiun Ir. Tontro Pahlawanto, Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan dan jajaran Polres Madiun melaksanakan ‘Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru TA 2024’ dan ‘Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan’ bertempat di Lapangan Tribata Mapolres Madiun, Sabtu (2/3/2024).

Disela itu, Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menyampaikan ‘Operasi Keselamatan Semeru’ dilaksanakan secara serentak di wilayah Jawa Timur yakni mulai tanggal 4-17 Maret 2024 mendatang. Ops tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Operasi keselamatan ini, tentunya menekankan tindakan preemtif dan preventif yang didukung penegakan hukum secara persuasif serta humanis. Sedangkan sasarannya adalah seluruh elemen masyarakat, namun difokuskan pada kaum milenial.

Hal ini dikarenakan yaitu berdasarkan hasil analisa dan evaluasi tahun lalu, bahwa pelanggaran lalu lintas telah didominasi kaum milenial. “Termasuk juga angka Lakalantas (kecelakaan lalu lintas) banyak melibatkan anak muda, baik pelajar maupun mahasiswa,” ujarnya saat memimpin kegiatan tersebut.

Pj Bupati Madiun Ir. Tontro Pahlawanto menekankan dengan adanya ‘Operasi Keselamatan Semeru’ ini diharapkan wilayah Kab. Madiun semakin aman dan kondusif. Hal ini tentunya menjadi ciri khas dari Provinsi Jawa Timur yaitu tetap terjaga sepanjang tahun 2024.

Terlebih, dalam beberapa hari mendatang umat muslim di Indonesia akan melaksanakan Ibadah di Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah. “Saya berharap ‘Operasi Keselamatan Semeru TA 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan’ di Jatim berlangsung lancar. Sehingga aman, lancar dan kondusif tetap terjaga,” katanya.

Menurutnya bahwa Pemkab. Madiun akan terus berupaya menjaga situasi tetap kondusif, terutama menjelang bulan Suci Ramadhan dan ibadah Hari Raya Nyepi pada bulan Maret 2024. Bahkan terkait kesiapan menjelang bulan Suci Ramadhan, Pemkab Madiun juga memetakan sejumlah persoalan diantaranya pasokan kebutuhan bahan pokok hingga ketersediaan BBM atau bahan bakar minyak.

“Beberapa waktu lalu, kami secara masif telah melakukan operasi pasar bersama satgas pangan dan bulog untuk memastikan ketersediaan bahan pokok. Selain itu, juga telah dilakukan operasi pasar di sejumlah tempat untuk memantau harga beras,” jelas Tontro.data/photo:prokopim.*(editor:al/madiunonline.id)

error: